Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Blogroll

Post Icon

Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan

Masyarakat Perkotaan

"Apa sih sebenernya masyarakat perkotaan itu, dan seperti apa ciri-cirinya?"
 Masyarakat Perkotaan itu adalah sekelompok masyarakat yang tinggal di daerah kota, yaitu daerah yang sudah maju dan berkembang. Bisa juga disebut sebagai urban community. Tingkat perekonomian masyarakat perkotaan pun sudah sangat baik.

Ciri-ciri masyarakat perkotaan:

  1. Mereka dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung dengan orang lain.
  2. Gampang terpengaruh oleh kebudayaan luar.
  3. Hidupnya sudah mumpuni, paham akan teknologi.
  4. Pembagian waktu yang lebih teliti untuk mengejar kebutuhan individu.
  5. Lebih mudah mendapat pekerjaan, karena lebih banyak lapangan pekerjaan di kota.
  6. Interaksi sosial yang cukup kurang pada umumnya.


Masyarakat Pedesaan
"Sekarang tentang masyarakat pedesaan, mari kita lihat penjelasannya"
 Masyarakat Pedesaan adalah masyarakat yang tentunya hidup di daerah desa, daerah yang berkebalikan dengan daerah kota. Masyarakat Pedesaan lebih menjunjung tinggi kebersamaan, kekeluargaan dalam hidupnya, sehingga terjalin persahabatan, persaudaraan yang erat dan terjalin dengan baik. Perekonomiannya pun cenderung masih sangat kurang.

Ciri-ciri masyarakat pedesaan:

  1. Sistem kehidupannya berkelompok satu sama lain dengan dasar kekeluargaan.
  2. Hidupnya sebagian besar adalah hasil dari pertanian.
  3. Hubungan antar individunya sangat erat bagaikan keluarga.
  4. Tidak adanya campur tangan kebudayaan luar.
  5. Sangat kurang pengetahuannya akan teknologi dan informasi.


"Nah sekarang apa sih yang membedakan antara Masyarakat perkotaan dan pedesaan?"

  •  Pekerjaan atau Mata Pencaharian
Pada masyarakat pedesaan lebih cenderung masih memanfaatkan hasil pertanian, walaupun beberapa sudah ada yang memanfaatkan sektor perdagangan.
Sedangkan pada masyarakat perkotaan, sudah ada sektor bisnis, pekerjaan kantoran, dan lain-lain.

  • Perbedaan Sosial
Mereka yang berada di kota, lebih beranggapan bahwa memiliki derajat yang lebih tinggi dari yang berada di desa.

  • Komunitas
Komunitas masyarakat perkotaan biasanya lebih besar dan luas daripada masyarakat pedesaan.

  • Lingkungan
Masyarakat pedesaan lebih dekat dengan alam, sehingga segala sesuatunya masih alami.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Terdapat berbagai macam pelapisan sosial yang bisa kita temui di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Berbagai hal dalam hal apapun pasti tidak luput dari perbedaan dalam pemberian, kesetaraan, kesamaan dan juga pembagian yang setimbang dengan lainnya.

" Apa arti dari Pelapisan Sosial itu?"
Pelapisan sosial sendiri dapat diartikan sbagai pembedaan penduduk / masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat / hierarkis, dapat diketahui dengan adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah. Pelapisan sosial merupakan gejala yang umum di dalam suatu masyarakat dimanapun dan kapanpun selalu ada. Dari dulu hingga sekarang, pelapisan sosial itu sudah ada dan akan tetap ada.
" Apa yang membuat Pelapisan Sosial itu terbentuk? "
  • Faktor Kekayaan
Kekayaan dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial. Untuk yang mempunyai kekayaan lebih banyak maka berada di lapisan yang lebih tinggi, begitu pula sebaliknya.
  • Faktor Kekuasaan
Dengan adanya kekuasaan yang lebih tinggi dan besar akan menempati lapisan yang lebih atas. Faktor kekayaan bisa dihubungkan dengan kekuasaan karena dengan adanya uang maka bisa mendatangkan kekuasaan.
  • Faktor Ilmu Pengetahuan
Seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi akan menyandang gelar. Dengan adanya gelar tersebut seseorang akan terlihat lebih tinggi derajatnya dibandingkan yang lain, dan akan lebih dihargai.
  " Bagaimana Contoh Adanya Pelapisan Sosial di Indonesia ? "
Di indonesia, negara kita ini juga terjadi pelapisan sosial di kalangan masyarakat.
Sbagai contoh adalah kasus hukum di negara kita ini, perbedaan diantara kalangan atas dan kalangan bawah begitu mencolok. Kejahatan yang dilakukan oleh para pejabat negara seperti korupsi sangat sulit dijerat dan di tangkap jika dibandingkan kejahatan yang dilakukan oleh rakyat biasa.
Dari contoh tersebut, terlihat sangat mencolok bahwa kalangan atas mempunyai kewenangan dan kekuasaan yang lebih ketimbang kalangan bawah karena semuanya bisa dibeli dengan kekayaan.
" Apa Maksud dari Kesamaan Derajat? "
Kesamaan Derajat adalah sifat yang menghubungkan antara manusia dan lingkungannya, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan negara. Kesamaan derajat terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor kehidupan. Kesamaan derajat terkadang membuat orang menjadi berwibawa dan disegankan di sekitar lingkungannya, karena mereka tidak ingin diberlakukan tidak adil terhadap semua yang akan dilakukan / dilaksanakan oleh orang itu.
" Apa Hubungan antara Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat? "
Kedua hal ini sangat berkaitan satu sama lain. Pelapisan sosial diartikan sebagai pembeda antar kalangan dalam masyarakat, antara kalangan yang tinggi dengan yang rendah. Sedangkan kesamaan derajat adalah sesuatu yang membuat semua masyarakat berada pada kelas yang sama, memiliki kedudukan yang sama dan memiliki hak yang sama, tidak ada yang membatasi satu sama lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Negara dan Warga Negara

  • Negara

1. Pengertian Negara
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Negara baru diakui keberadaannya ketika memiliki rakyat, wilayah, pemerintahan yang berdaulat dan adanya pengakuan dari negara lain.


2. Unsur Negara
Unsur negara terbagi menjadi 2 yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif:

  • Unsur Konstitutif
Negara meliputi wilayah udara, darat, perairan, rakyat dan pemerintahan yang berdaulat.

  • Unsur Deklaratif
Negara mempunyai tujuan, undang-undang dasar, dan ada pengakuan dari negara lain baik secara de jure maupun de facto dan ikut dalam organisasi Internasional, misalnya PBB.


    3. Tujuan Negara
    Tujuan utama dari sebuah negara antara lain adalah:



    1. Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara.
    Sebagaimana yang tercantum pada UUD 1945, yaitu:
    • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
    • Memajukan kesejahteraan umum.
    • Mencerdaskan kehidupan bangsa.
    • Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
    2. Mengatur dan menertibkan gejala-gejala dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain.

    4. Sifat Negara
    • Memaksa.
    • Memonopoli.
    • Mencakup semua.
    5. Bentuk Negara
    Bentuk negara ada 2, yaitu negara kesatuan dan negara serikat:
    • Negara Kesatuan
    Negara yang kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintahan ada ditangan pemerintah pusat atau negara yang pemerintah pusatnya memegang kedaulatan sepenuhnya baik kedalam maupun keluar.
    Negara Kesatuan memiliki ciri-ciri yaitu hanya ada 1 UUD, 1 Kepala negara, 1 kabinet, dan 1 parlemen.
    • Negara Serikat
    Negara yang terdiri dari beberapa negara bagian dengan pemerintah pusat yang menyelenggarakan kedaulatan keluar, sedangkan kedaulatan kedalam tetap ada pada pemerintah negara bagian.

    • Warga Negara
    1. Pengertian Warga Negara
    Warga negara dapat diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab.

    2. Hukum yang mengatur tentang Warga Negara
    Masalah warga negara, diatur dalam pasal 26 UUD 1945, yang berbunyi:
    "Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disyahkan dengan Undang-Undang sebagai warga negara"
     Orang asing dapat menjadi warga negara Indonesia antara lain disebutkan :

    • Karena kelahiran Indonesia
    • Karena perkawinan dengan orang Indonesia
    • Karena keturunan
    • Karena naturalisasi
    Menurut penjelasan diatas, tentunya kita telah memahami siapa warga negara Indonesia itu. Warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang secara jelas diatur pada UUD 1945. Warga negara harus bertanggung jawab terhadap negara dan kehidupan kenegaraan serta mencintai negara dengan sepenuh hati.

    3. Asas Kelahiran Warga Negara
    Dibedakan menjadi 2, yaitu Ius Sanguinis dan Ius Soli:
    • Ius Sanguinis (Menurut Keturunan)
    Penentuan status kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan dari negara mana seseorang berasal.
    Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanya warga negara B, maka orang tersebut menjadi warga negara B.
    • Ius Soli (Menurut Tempat Kelahiran)
    Penentuan status kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat dimana ia dilahirkan.
    Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A maka ia menjadi warga negara A, walaupun orang tuanya adalah warga negara B.

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS
    Post Icon

    Pemuda dan Sosialisasi

    PEMUDA
    Pemuda  bisa dikatakan saat ini sangat rentan terhadap segala hal yang berkaitan dengan segala hal dari segi pikiran , dan materi. Karena pemuda memiliki tingkat emosional yang tinggi , yang serba ingin tahu , serta ingin mencobanya. Mereka memiliki perkembangan yang kuat untuk mencari apa yang mereka inginkan demi memcapai yang di inginkan olehnya. Tingkat emosional yang begitu besar yang membuat mereka semua untuk bangkit atau semangat , berjuang mencapai keinginannaya. Pemuda zaman sekarang berbeda dengan pemuda masa lalu , perbedaannya pun jelas terlihat oleh semua orang , dari segi pemikiran , pergaulan , pemecahan masalah , dll. Pergaulan pun saat ini tebilang sangat parah dan rawan apabila sang kelurga tak mengawasinya dengan baik. Pergaulan ini sangat mengecewakan tetapi semua itu tergantung dengan orangya sendiri , bisa dikatakan pergaulan saat ini semau mereka, yang mereka anggap enjoy dan fun , mereka pun terus melakukan hal seperti itu, serta keinginan tuk mencari sesuatu untuk dirinya mereka siap terjun untuk melaksanakan dan semangat tuk melanjutkan sesuai dengan hatinya, sekarang banyak pemuda yang telah menikah dikarenakan sudah melakukan sesuatu yang dilanggar , seperti hamil diluar nikah saat ini sudah banyak terjadi dimana-mana , karena mereka tidak bisa menahan emosional mereka untuk menjaga nama baik mereka dimata semuanya, yang dipikirkan olehnya hanya fun dan enjoy , makanya saat ini pemuda harus waspada terhadap pergaulan yang ada di sekitar kita , jika tidak kita akan terkena suatu yang tidak mengenakkan terhadap kita , kita menahan malu terhadap semua telah terjadi, pemuda pun tak bisa jauh dari namanya rokok, sebagian besar pemuda sudah merasakan merokok , dan pemuda pun saat ini sudah mengenal dengan meminum minuman keras , karena mereka merasa nyaman dan enak. Sebenarnya semua iini bisa dikatakan pemuda sangat rentan terhadap segala apa yang ada disekitarnya, oleh karena itu pemuda dan pemudi harus waspada terhadap semuanya, dan janganlah terpengaruh tehadap segalanya, harus dipikirkan secara matang apa yang akan terjadi bila pemuda / pemudi melakukan sesuatu yang diluar dari kebaikan demi untuk menjaga nama baik dirinya


    SOSIALISASI
    Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya degnan sistem sosial.
    Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu prosuk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :

    1. Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, tidak dihargai, tidak dipercaya; atau sebaliknya, ida disayangi, baik budi dandapt dipercaya
    2. Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial
    Bertitik tolak dari pengertian pemuda, maka sosialisasi pemuda dimulai dari umur 10 tahun dalam lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, dan jalur organisasi formal atau informal untuk berperan sebagai mahluk sosial, mahluk individual bagi pemuda

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS